Dalam kesal ini,
Aku meminta mu hati,
Jangan pernah kau sebut namanya lagi saat ini,
Aku mencoba membuka lembaran baru dalam setiap
dekapan hangat cinta yang telah lama aku pendam untuk nya,
Aku masih menunggu nya,
Tak perlu ia tau bahwa aku mencintainya,
Karena ini bukan hanya sekedar cinta,
Tapi aku benar – benar sayang dengan tulus,
Dan semoga saja cinta ini benar datangnya karena
Allah menitipkan aku rasa yang tak dengan sengaja tertuju padamu,
Atau memang benar,
Ini memang ada karena kau yang ku pilih,
Menutup semua pintu yang dulunya menganga setelah
tersayat oleh sembilu pahit sang Adam,
TERUNTUK KAU YANG MASIH MAU MERINDUKAN AKU
0 komentar:
Posting Komentar